JURNAL AL-FAWA’ID : JURNAL AGAMA DAN BAHASA

Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa (P-ISSN: 2088-9593 dan E-ISSN: 2774-3748) adalah jurnal nasional yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Ali bin Abi Thalib Surabaya. Sirkulasi penerbitan jurnal ini adalah  2 (dua) kali dalam setahun, yaitu di bulan maret dan september. Artikel yang dimuat berupa penelitian-penelitian tentang Agama dan Bahasa. Dan berikut ini adalah etika publikasi seluruh pihak yang terlibat dalam penerbitan artikel Jurnal Al-Fawa’id yang mencakup Author atau Penulis, Editor atau Dewan Penyunting. Reviewer atau Mitra Bestari dan Penerbit.

 

PEDOMAN ETIKA PUBLIKASI

Penerbitan Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa merupakan bentuk sumbangsih dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Serta merupakan cerminan kualitas para pihak yang terlibat dalam penerbitan Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa, sehingga diperlukan standar pedoman etika publikasi yang mencakup seluruh pihak yang terkait dalam publikasi Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa baik Author atau Penulis, Editor atau Dewan Penyunting. Reviewer atau Mitra Bestari, Penerbit dan Pembaca. Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Ali bin Abi Thalib Surabaya, sehingga Sekolah Tinggi Agama Islam Ali bin Abi Thalib Surabaya bertanggung jawab mengawal seluruh tahap penerbitannya

 

ETIKA PUBLIKASI EDITOR ATAU DEWAN PENYUNTING

KEPUTUSAN PENERBITAN

Dewan Editor Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa bertanggung jawab penuh dalam memutuskan artikel-artikel yang akan diterbitkan dengan melalui validasi artikel serta memperhatikan urgensi artikel atau penelitian bagi pembaca. Dewan Editor dipandu oleh Kebijakan Editor Jurnal dan dibatasi oleh ketentuan huku yang menyangkut pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta dan penjiplakan (plagiarism). Dewan Editor dapat berunding terkait keputusan penerbitan artikel Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa.

 

OBJEKTIVITAS DALAM PENERBITAN

Dewan Editor Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa di dalam penerbitan jurnal menilai naskah bedasarkan muatan intelektualnya tanpa melihat dan membedakan penulis berdasar ras, gander, orientasi, keyakian agama, asal usul etnik, kewarganegaraan dan lain-lain.

 

KERAHASIAAN DALAM PENERBITAN

Dewan Editor Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa di dalam proses penerbitan jurnal wajib menjaga kerahasiaan informasi apapun mengenai naskah yang diserahkan kecuali kepada pihak yang terlibat dalam proses penerbitan Jurnal al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa di dalam penerbitan jurnal yaitu Author atau Penulis, Editor atau Dewan Penyunting dan Reviewer atau Mitra Besta

 

PEMBERITAHUAN DAN KONFLIK KEPENTINGAN

Dewan Editor Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa tidak dibolehkan untuk menggunakan naskah-naskah yang diserahkan Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa untuk kepentingan pribadi Dewan Editor Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa, kecuali dengan persetujuan tertulis dari Author atau Penulis.

 

KEPUTUSAN EDITORIAL

Keputusan editorial dalam Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa berada pada Tim Editor dengan dibantu oleh Reviewer atau Mitra Bestari yang melakukan penilaian terhadap daskah serta komunikasi Dewan Editor dengan Author atau Penulis untuk memperbaiki tulisan juga menjadi pertimbangan penting dalam keputusan editorial.

 

ETIKA PUBLIKASI REVIEWER ATAU MITRA BESTARI

KECEPATAN REVIEW

Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa memperhatikan kelancaran dan kecepatan dalam proses editorial dan penerbitan. Sehingga Reviewer atau Mitra Bestari yang dipilih harus memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan dalam proses review. Reviewer atau Mitra Bestari yang tidak mampu menjalakan proses review sesuai dengan keputusan Dewan Editor maka diperkenankan untuk menolak permohonan review.

 

KONTRIBUSI REVIEW DALAM KEPUTUSAN EDITORIAL

Hasil review dari  Reviewer atau Mitra Bestari Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa membantu Dewan Editor atau Penyunting dalam membuat keputusan editorial dan melalui komunikasi editorial dengan Author atau Penulis untuk proses perbaikan atau revisi artikel.

 

KERAHASIAAN DALAM PROSES REVIEW

Setiap naskah yang diterima oleh Reviewer atau Mitra Bestari Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa untuk direview harus diperlakukan sebagai dokumen rahasia. Dokumen itu tidak boleh ditunjukkan atau dibahas dengan orang lain kecuali diberi wewenang oleh penyunting.

 

OBJEKTIVITAS DALAM PROSES REVIEW

Proses review Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa harus dilakukan secara objektif. Kritik bersifat pribadi terhadap penulis tidak dibenarkan. Reviewer atau Mitra Bestari harus menyatakan pandangan mereka secara jelas dengan argumen yang mendukung berkatian dengan hasil reviewnya.

 

PENGAKUAN SUMBER

Reviewer atau Mitra Bestari Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa harus mengidentifikasi karya yang diterbitkan yang relevan yang tidak dikutip oleh penulis. Setiap pernyataan bahwa suatu observasi, derivasi, atau argumen telah dilaporkan sebelumnya harus disertai dengan kutipan yang relevan. Seorang penilai juga harus meminta penyunting untuk memperhatikan kemiripan atau tumpang tindih antara naskah yang dinilai dan tulisan lainnya yang telah diterbitkan.

 

PEMBERITAHUAN DAN KONFLIK KEPENTINGAN

Informasi atau pendapat rahasia yang diperoleh melalui penilaian Reviewer atau Mitra Bestari Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa harus disimpan rahasia dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi. Para Reviewer atau Mitra Bestari tidak boleh menimbang naskah di mana mereka memiliki konflik kepentingan yang berasal dari hubungan atau koneksi yang bersifat persaingan, kerja sama, atau lainnya dengan penulis manapun, perusahaan, atau lembaga yang terkait dengan tulisan.

 

ETIKA PUBLIKASI UNTUK AUTHOR ATAU PENULIS

STANDAR PELAPORAN

Penulis Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa harus menyajikan laporan yang akurat dari karya yang dibuat dan pembahasan yang objektif tentang signifikansinya. Data pokok harus direpresentasikan secara akurat dalam tulisan. Sebuah tulisan harus mencakup detail dan referensi yang cukup untuk memungkinkan orang lain mengulangi karya itu. Pernyataan-pernyataan curang atau yang dengan sengaja tidak akurat merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima.

 

ORSINILITAS DAN PLAGIASI

Para penulis Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa harus memastikan bahwa mereka telah menulis karya-karya yang seluruhnya asli, dan bahwa mereka telah mengutip dengan benar jika menggunakan karya dan/atau kata-kata orang lain.

 

PENERBITAN GANDA

Seorang penulis Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa boleh menerbitkan naskah yang secara esensial menjelaskan penelitian yang sama dalam lebih dari satu jurnal atau penerbitan utama. Menyerahkan naskah yang sama kepada lebih dari satu jurnal secara bersamaan merupakan perilaku tidak etis dan tidak dapat diterima.

 

PENGAKUAN SUMBER

Di dalam Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa pengakuan wajar terhadap karya orang lain harus selalu diberikan. Para penulis harus mengutip publikasi yang berpengaruh dalam menentukan sifat dari karya yang dilaporkan.

 

KEPENGARANGAN ARTIKEL

Kepengarangan harus dibatasi kepada mereka yang memberikan sumbangan penting kepada konsepsi, desain, eksekusi atau penafsiran kajian yang dilaporkan. Seluruh orang yang memberikan sumbangan penting harus dicantumkan sebagai penulis bersama (co-authors). Jika terdapat orang lain yang ikut serta dalam aspek-aspek penting tertentu dari projek penelitian, mereka harus diakui atau dicantumkan sebagai penyumbang (contributors). Penulis yang tepat harus memastikan bahwa seluruh penulis bersama yang tepat dimasukkan dalam tulisan, dan bahwa seluruh penulis bersama telah melihat dan menyetujui versi akhir dari tulisan dan telah menyepakati penyerahannya untuk penerbitan.

 

PEMBERITAHUAN DAN KONFLIK KEPENTINGAN

Seluruh penulis Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa harus memberitahukan dalam naskah mereka setiap konflik keuangan atau konflik substantif lainnya yang mungkin diduga mempengaruhi hasil atau penafsiran naskah mereka. Seluruh dukungan keuangan untuk projek harus diberitahukan.

 

KESALAHAN TERBITAN

Jika seorang penulis Jurnal Al-Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa menemukan kesalahan atau ketidakakuratan yang berarti dalam karya publikasinya, menjadi kewajiban penulis untuk segera memberitahu editor atau penerbit jurnal dan bekerja sama dengan penyunting untuk menarik kembali atau membetulkan tulisan.